Rabu, 12 Desember 2018
Senin, 26 November 2018
DHCP 8 E
KELOMPOK E
NAMA: 1.Erinda reza alifia   (13)
              2.Lisa voni ovinda   (16)
              3.Mahendra gesid   (18)
              4.Mayang adiva.W. (19)
Konsep dasar DHCP Server
DHCP (Dynamic Host  Configuration Protocol) merupakan sebuah protocol jaringan yang berbasis arsitektur  client/server yang dipakai untuk memudahkan pengalokasian alamat IP dalam suatu  jaringan. Jadi semua client yang terhubung ke server tidak usah mengisi alamat  IP secara manual karena sudah otomatis diisi oleh server DHCP. Selain alamat  IP, banyak parameter lain yang diberikan oleh DHCP, seperti default gateway dan  DNS server.
DHCP digunakan  karena jaringan semakin besar dan semakin kompleks sehingga butuh konfigurasi  yang dinamis. Selain itu kita tidak perlu konfigurasi IP di tiap komputer  client atau istilahnya tidak perlu manual konfigurasi di client, sehingga  pengiriman informasi dapat dilakukan tanpa admin. Host-host yang terkonfigurasi  secara statis bisa berdampingan dengan yang dinamis.
Prinsip  Kerja DHCP Server
DHCP 8 B
KELOMPOK B
NAMA: 1.Aji setiyo                 {03}
              2.Dwi adi novingga  {12}
              3.Aziz mustofa         {06}
              4.Irmawan ibnu aqib{15}
Konsep dasar DHCP Server
DHCP (Dynamic Host  Configuration Protocol) merupakan sebuah protocol jaringan yang berbasis arsitektur  client/server yang dipakai untuk memudahkan pengalokasian alamat IP dalam suatu  jaringan. Jadi semua client yang terhubung ke server tidak usah mengisi alamat  IP secara manual karena sudah otomatis diisi oleh server DHCP. Selain alamat  IP, banyak parameter lain yang diberikan oleh DHCP, seperti default gateway dan  DNS server.
DHCP digunakan  karena jaringan semakin besar dan semakin kompleks sehingga butuh konfigurasi  yang dinamis. Selain itu kita tidak perlu konfigurasi IP di tiap komputer client  atau istilahnya tidak perlu manual konfigurasi di client, sehingga pengiriman  informasi dapat dilakukan tanpa admin. Host-host yang terkonfigurasi secara  statis bisa berdampingan dengan yang dinamis.
Prinsip  Kerja DHCP Server
DHCP 8 C
Konsep dasar DHCP  Server
DHCP (Dynamic Host  Configuration Protocol) merupakan sebuah protocol jaringan yang berbasis  arsitektur client/server yang dipakai untuk memudahkan pengalokasian alamat IP  dalam suatu jaringan. Jadi semua client yang terhubung ke server tidak usah  mengisi alamat IP secara manual karena sudah otomatis diisi oleh server DHCP.  Selain alamat IP, banyak parameter lain yang diberikan oleh DHCP, seperti  default gateway dan DNS server.
DHCP digunakan  karena jaringan semakin besar dan semakin kompleks sehingga butuh konfigurasi  yang dinamis. Selain itu kita tidak perlu konfigurasi IP di tiap komputer  client atau istilahnya tidak perlu manual konfigurasi di client, sehingga  pengiriman informasi dapat dilakukan tanpa admin. Host-host yang terkonfigurasi  secara statis bisa berdampingan dengan yang dinamis.
Prinsip Kerja DHCP Server
·          Ketika host pertama kali dikonfigurasikan sebagai DHCP  Client, host tersebut belum mempunyai IP Address, subnet mask dan default  gateway. Host tersebut mendapatkan informasi tersebut dari DHCP server yang  berada di jaringan lokal maupun berlokasi di ISP. DHCP server dikonfigurasikan  dengan range atau pool dari IP address tertentu yang bisa diberikan ke DHCP  Client.
·          Ketika client memerlukan sebuah IP Address, maka akan  mengirimkan pesan DHCP Discover yang dibroadcast dengan destinasi IP Address  dari 255.255.255.255 dan tujuan MAC address dari FF-FF-FF-FF-FF-FF. Semua host  dalam jaringan akan menerima broadcast DHCP frame ini, tetapi hanya DHCP server  yang akan membalasnya. Server akan merespon dengan sebuah DHCP offer, menyarankan  IP address untuk client tersebut. Host kemudian mengirimkan DHCP  Request  ke server untuk menanyakan apakah IP address yang disarankan  tadi dapat digunakan. Server kemudian menanggapi dengan DHCP Acknowledgment.
Kelompok C
1.     Ayu Cahyaning Tias   (05)
2.     Defia Eri A.                 (08)
3.     Dewi Hanifah A.          (09)
4.     Dimitri Irfan S. (10)
5.     Madalena Y.S             (17)
Kelas:  XI  TKJ 4
DHCP 8 H
Nama kelompok  
1.     Muhammad setiaji         (23)
2.     Riska Novel stevani         (28)
3.     Sofyan abdul f                   (35)
4.     Yolanda erdika w              (40)
Konsep Dasar  DHCP SEVER
DHCP (  Dynamic Host  Configuration Protocol )  merupakan sebuah protocol jaringan yang berbasis arsitektur client/server yang  dipakai untuk memudahkan pengalokasian alamat IP dalam suatu jaringan. Jadi  semua client yang terhubung ke server tidak usah mengisi alamat IP secara  manual karena sudah otomatis diisi oleh server DHCP. Selain alamat IP, banyak  parameter lain yang diberikan oleh DHCP, seperti default gateway dan DNS server
 DHCP digunakan karena jaringan semakin besar  dan semakin kompleks sehingga butuh konfigurasi yang dinamis. Selain itu kita  tidak perlu konfigurasi IP di tiap komputer client atau istilahnya tidak perlu  manual konfigurasi di client,sehingga pengiriman informasi dapat dilakukan  tanpa admin.Host-host yang terkonfigurasi secara statis bisa berdampingan  dengan yang dinamis.
Prinsip  Kerja DHCP Server
Ketika host  pertama kali dikonfigurasikan sebagai DHCP Client,host tersebut belum mempunyai  Ip address,subnet mask dan default gateway.Host tersebut mendapatkan informasi  tersebut dari DHCP server yang berada di jaringan lokal maupun berlokasi di  ISP.DHCP server dikonfigurasikan dengan range atau pool dari Ip address  tertentu yang bisa diberikan ke DHCP client
Ketika  client memerlukan sebuah Ip address,maka akan mengirimkan pesan DHCP discover  yang di broadcast dengan destinasi Ip address dari 255.255.255.255 dan tujuan  MAC address dari FF-FF-FF-FF-FF-FF.Semua host dalam jaringan akan menerima  broadcast DHCP frame ini,tetapi hanya DHCP server yang akan membalasnya.Server  akan merespon dengan sebuah DHCP offer,menyarankan Ip address untuk client  tersebut.Host kemudian mengirimkan DHCP request ke server untuk menanyakan  apakah Ip address yang disarankan tadi dapat digunakan.Server kemudian  menanggapi dengan DHCP Acknowiedgment.
DHCP 8 D
KELOMPOK D
Anggota :
1. Divany Vasha (11)
2. Meta Aprilyna  (20)
Konsep Dasar DHCP Server 
DHCP ( Dynamic Host  Configuration Protocol ) merupakan sebuah protocol jaringan yang berbasis arsitektur client/server yang dipakai untuk memudahkan pengalokasian alamat IP dalam suatu jaringan. Jadi semua client yang terhubung ke server tidak usah mengisi alamat IP secara manual karena sudah otomatis diisi oleh server DHCP. Selain alamat IP, banyak parameter lain yang diberikan oleh DHCP, seperti default gateway dan DNS server.
 DHCP digunakan karena jaringan semakin besar dan semakin kompleks sehingga butuh konfigurasi yang dinamis. Selain itu kita tidak perlu konfigurasi IP di tiap komputer client atau istilahnya tidak perlu manual konfigurasi di client,sehingga pengiriman informasi dapat dilakukan tanpa admin.Host-host yang terkonfigurasi secara statis bisa berdampingan dengan yang dinamis.
Prinsip Kerja DHCP Server
Ketika host pertama kali dikonfigurasikan sebagai DHCP Client,host tersebut belum mempunyai Ip address,subnet mask dan default gateway.Host tersebut mendapatkan informasi tersebut dari DHCP server yang berada di jaringan lokal maupun berlokasi di ISP.DHCP server dikonfigurasikan dengan range atau pool dari Ip address tertentu yang bisa diberikan ke DHCP client.
Ketika client memerlukan sebuah Ip address,maka akan mengirimkan pesan DHCP discover yang di broadcast dengan destinasi Ip address dari 255.255.255.255 dan tujuan MAC address dari FF-FF-FF-FF-FF-FF.Semua host dalam jaringan akan menerima broadcast DHCP frame ini,tetapi hanya DHCP server yang akan membalasnya.Server akan merespon dengan sebuah DHCP offer,menyarankan Ip address untuk client tersebut.Host kemudian mengirimkan DHCP request ke server untuk menanyakan apakah Ip address yang disarankan tadi dapat digunakan.Server kemudian menanggapi dengan DHCP Acknowiedgment. 
Minggu, 25 November 2018
DHCP 8 J
DHCP ( Dynamic Host Configuration  Protocol) merupakan protocol jaringan yang berbasis arsitektur client/server  yang dipakai untuk memudahkan pengalokasian alamat ip dalam satu jaringan. Jadi  semua client yang terhubung ke server tidak usah mengisi alamat ip secara  manual karena sudah otomatis diisi oleh server dhcp, selain alamat ip, banyak  parameter lain yang diberikan oleh dhcp, seperti default, getway dan dns  server. 
DHCP digunakan karena jaringan  semakin besar dan semakin kompleks sehingga butuh konfigurasi yang dinamis.  Selain itu kita tidak perlu konfigurasi ip di tiap komputer client/ istilahnya  tidak perlu manual konfigurasi di client, sehingga pengiriman informasi dapat  dilakukan tanpa admin. Host-host yang terkonfigurasi secara statis bisa berdampingan  dengan yang dinamis .
Prinsip kerja DHCP  server
Ketika host pertama kali  dikonfigurasikan sebagai dhcp client, hots tersebut belum mempunyai ip address,  subnetmask, dan default gatway. Host tersebut mendapatkan informasi tersebut  dari dhcp server yang berada dijaringan lokal maupun berlokasi di ISP. DHCP  server dikonfigurasikan dengan range atau pool dari ip address tertentu yang  bisa diberikan ke dhcp client.
Ketika client memerlukan sebuah  ip address , maka akan mengrimkan pesan dhcp disk cover yang dibroadcast dengan  destinasi ip address dari 255.255.255.255 dan tujuan MAC address dari FF-FF-FF-FF-FF-FF  . semua host dalam jaringan akan menerima broadcast dhcp frame ini, tetapi  hanya dhcp server yang akan membalasnya. Server akan merespon dengan sebuah  dhcp over, menyarankan ip address untuk client tersebut. Host kemudian  mengirimkan dhcp request ke server untuk menanyakan apakah ip address yang  disarankan tadi dapat digunakan. Server kemudian menanggapi  dengan dhcp acknowledgment. 
DHCP 8 G
Kelompok : G
1.   Moh.  Abdul Khakim       (22)
2.   Nanda  Pegianti               (25)
3.   Silviana  Rohmah            (33)
4.   Siska  Putri Pertiwi          (34)
KELAS : XI-TKJ 4
Konsep  Dasar DHCP Server 
DHCP ( Dynamic  Host  Configuration Protocol ) merupakan  sebuah protocol jaringan yang berbasis arsitektur client/server yang dipakai  untuk memudahkan pengalokasian alamat IP dalam suatu jaringan. Jadi semua  client yang terhubung ke server tidak usah mengisi alamat IP secara manual  karena sudah otomatis diisi oleh server DHCP. Selain alamat IP, banyak  parameter lain yang diberikan oleh DHCP, seperti default gateway dan DNS  server.
 DHCP digunakan karena jaringan semakin besar  dan semakin kompleks sehingga butuh konfigurasi yang dinamis. Selain itu kita  tidak perlu konfigurasi IP di tiap komputer client atau istilahnya tidak perlu  manual konfigurasi di client,sehingga pengiriman informasi dapat dilakukan  tanpa admin.Host-host yang terkonfigurasi secara statis bisa berdampingan  dengan yang dinamis.
Prinsip  Kerja DHCP Server
Ketika host pertama kali  dikonfigurasikan sebagai DHCP Client,host tersebut belum mempunyai Ip  address,subnet mask dan default gateway.Host tersebut mendapatkan informasi  tersebut dari DHCP server yang berada di jaringan lokal maupun berlokasi di  ISP.DHCP server dikonfigurasikan dengan range atau pool dari Ip address  tertentu yang bisa diberikan ke DHCP client.
Ketika client  memerlukan sebuah Ip address,maka akan mengirimkan pesan DHCP discover yang di  broadcast dengan destinasi Ip address dari 255.255.255.255 dan tujuan MAC address  dari FF-FF-FF-FF-FF-FF.Semua host dalam jaringan akan menerima broadcast DHCP  frame ini,tetapi hanya DHCP server yang akan membalasnya.Server akan merespon  dengan sebuah DHCP offer,menyarankan Ip address untuk client tersebut.Host  kemudian mengirimkan DHCP request ke server untuk menanyakan apakah Ip address  yang disarankan tadi dapat digunakan.Server kemudian menanggapi dengan DHCP  Acknowiedgment. 
DHCP 8 I
Konsep  Dasar DHCP Server
DHCP  ( Dynamic Host  Configuration Protocol )  merupakan sebuah protocol jaringan yang berbasis arsitektur client/server yang  dipakai untuk memudahkan pengalokasian alamat IP dalam suatu jaringan. Jadi  semua client yang terhubung ke server tidak usah mengisi alamat IP secara  manual karena sudah otomatis diisi oleh server DHCP. Selain alamat IP, banyak  parameter lain yang diberikan oleh DHCP, seperti default gateway dan DNS  server.
DHCP digunakan karena jaringan semakin besar dan semakin kompleks sehingga butuh konfigurasi yang dinamis. Selain itu kita tidak perlu konfigurasi IP di tiap komputer client atau istilahnya tidak perlu manual konfigurasi di client,sehingga pengiriman informasi dapat dilakukan tanpa admin.Host-host yang terkonfigurasi secara statis bisa berdampingan dengan yang dinamis.
Prinsip Kerja DHCP Server

Ketika  host pertama kali dikonfigurasikan sebagai DHCP Client,host tersebut belum  mempunyai Ip address,subnet mask dan default gateway.Host tersebut mendapatkan  informasi tersebut dari DHCP server yang berada di jaringan lokal maupun  berlokasi di ISP.DHCP server dikonfigurasikan dengan range atau pool dari Ip  address tertentu yang bisa diberikan ke DHCP client.
Ketika  client memerlukan sebuah Ip address,maka akan mengirimkan pesan DHCP discover  yang di broadcast dengan destinasi Ip address dari 255.255.255.255 dan tujuan MAC address dari FF-FF-FF-FF-FF-FF.Semua host dalam  jaringan akan menerima broadcast DHCP frame ini,tetapi hanya DHCP server yang  akan membalasnya.Server akan merespon dengan sebuah DHCP offer,menyarankan Ip  address untuk client tersebut.Host kemudian mengirimkan DHCP request ke server  untuk menanyakan apakah Ip address yang disarankan tadi dapat digunakan.Server  kemudian menanggapi dengan DHCP Acknowiedgment. 










