Kelompok : G
1.   Moh.  Abdul Khakim       (22)
2.   Nanda  Pegianti               (25)
3.   Silviana  Rohmah            (33)
4.   Siska  Putri Pertiwi          (34)
KELAS : XI-TKJ 4
Konsep  Dasar DHCP Server 
DHCP ( Dynamic  Host  Configuration Protocol ) merupakan  sebuah protocol jaringan yang berbasis arsitektur client/server yang dipakai  untuk memudahkan pengalokasian alamat IP dalam suatu jaringan. Jadi semua  client yang terhubung ke server tidak usah mengisi alamat IP secara manual  karena sudah otomatis diisi oleh server DHCP. Selain alamat IP, banyak  parameter lain yang diberikan oleh DHCP, seperti default gateway dan DNS  server.
 DHCP digunakan karena jaringan semakin besar  dan semakin kompleks sehingga butuh konfigurasi yang dinamis. Selain itu kita  tidak perlu konfigurasi IP di tiap komputer client atau istilahnya tidak perlu  manual konfigurasi di client,sehingga pengiriman informasi dapat dilakukan  tanpa admin.Host-host yang terkonfigurasi secara statis bisa berdampingan  dengan yang dinamis.
Prinsip  Kerja DHCP Server
Ketika host pertama kali  dikonfigurasikan sebagai DHCP Client,host tersebut belum mempunyai Ip  address,subnet mask dan default gateway.Host tersebut mendapatkan informasi  tersebut dari DHCP server yang berada di jaringan lokal maupun berlokasi di  ISP.DHCP server dikonfigurasikan dengan range atau pool dari Ip address  tertentu yang bisa diberikan ke DHCP client.
Ketika client  memerlukan sebuah Ip address,maka akan mengirimkan pesan DHCP discover yang di  broadcast dengan destinasi Ip address dari 255.255.255.255 dan tujuan MAC address  dari FF-FF-FF-FF-FF-FF.Semua host dalam jaringan akan menerima broadcast DHCP  frame ini,tetapi hanya DHCP server yang akan membalasnya.Server akan merespon  dengan sebuah DHCP offer,menyarankan Ip address untuk client tersebut.Host  kemudian mengirimkan DHCP request ke server untuk menanyakan apakah Ip address  yang disarankan tadi dapat digunakan.Server kemudian menanggapi dengan DHCP  Acknowiedgment. 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar